Kamis, 30 Oktober 2008

Wishing Tree

"...keluar dari chapel itu, mataku tertuju pada pohon itu, entah apa yang menarik mataku untuk memandang dia.... ada sesuatu yang istimewa "
angin topan itu telah merobohkan dia, dia tersandar di sana sekarat. dari dulunya yang berdiri perkasa bak panglima, setelah itu berubah tergolek tak berdaya bak orang yang putus asa. pihak universitas sudah akan menebangnya tapi dengan pertimbangan pohon ini sudah berumur maka niat itu diurungkan. tapi setelah dia tidak menyerah dan berputus asa. dia tetap bertahan hidup disana. walaupun dia tidak berdiri perkasa lagi, tapi dia tetap jongkok menawan di sana. tumbuh menjadi diri sendiri dengan style sendiri.
"langkahku meninggalkan pohon itu, terdengar bisik halus ditelinga, kamu juga bisa, dalam hati saya mengamini dengan semoga. saya berbisik ke dia, jangan pernah lelah meniupkan ceritamu, biarlah angin membawa ceritamu dan saya membawa foto-mu. biar dia juga bercerita ke dunia, selalu ada harapan di menit berikutnya"

*dan saya beri kamu nama " A Wishing Tree"

Tidak ada komentar: