Tadi sore ada sekumpulan anak-anak yang bermain di belakang pagar rumah lalu mereka mau mengambil batu, melempari siput yang ada di dinding pagar rumah.
“tidak boleh lempar ya, kasihan”
“siput bisa menghisap darah loh” kata mereka dengan yakin
“itu bohong, siapa yang bilang” tanyaku dalam hati, siput yang selembut itu, jalannya aja lambat kayak pengantin jawa, alon-alon waton kelakon.
“mama” kata nya sambil menjelasin mamanya paling takut siput lalu dia lanjutin lagi
“siput sebesar itu bisa gigit”
“kok, saya tanya kamu, kamu sama siput besar siapa”
“besar saya donk” katanya sambil terkekeh
“kamu tidak gigit kan”
“yah tidaklah”
Saya jelasin begitu juga dengan siput, siapa bilang yang besar pasti gigit, buktinya kamu lebih besar tapi tidak gigitkan. Itu rahasia peri yang pernah saya baca, sebuah logika kebenaran yang sederhana, siapa bilang yang besar itu pasti gigit. Hari itu senang banget, ternyata melakukan kebaikan tidak sesusah menjadi superhero yah, kebaikan itu sederhana :p
Lalu little sky bertanya: “siputnya bagaimana, jadi dilemparin tidak”
“RAHASIA”
Little sky :(
15 Desember 2008